AGAM, – Akibat hujan lebat dan memgakibatkan terjadinya longsor, kondisi jalan alternatif Sicincin-Malalak- Balingka (simaka) menuju Bukittinggi masih belum bisa dilewati.
Pasalnya, longsor di jalan Batu Apit Jorong Limo Badak, Kenagarian Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam pada Sabtu (25/4/20) sekitar pukul 15.00 WIB itu masih banyak meterial terdiri dari batu-batu besar.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dirangkum Palikopost.com dari keterangan Kapolres Bukittinggi melalui Kapolsek IV Koto, IPTU Dedi Kurnia, akibat hujan lebat yang turun di daerah itu, yang mengakibatkan terjadi longsor lumayan besar, yaitu yang membawa material berupa batu-batu besar.
Pada longsor Sabtu kemarin itu langsung menutup ruas jalan dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi sekitar 5 meter. Dengan begitu, akses dari Malalak putus total. Untung dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sesuai pengamatan, pada Senin pagi jalan di tempat itu masih tertutup, sebab masih banyaknya batu-batu besar yang turun dari dinding tebing.
Selain itu, masih terjadi longsor susulan dari tebing. Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso, S.I.k, M.H dan Danramil IV Koto, Kapten Inf Army Nasution pada Senin pagi langsung meninjau lokasi longsor.
Disampaikan Kapolres, tiga unit alat berat yang sudah mengerjakan pembersihan material longsor pada Minggu dihentikan mengingat cuaca berkabut dan lokasi longsor tinggal batu-batu besar yg belum bisa di geserkan.
Selain itu, masih ada batu besar yg berada di lereng bukit yang masih labil dan sewaktu-waktu bisa longsor susulan.
” Untuk sekarang, sudah tiga unit alat berat terdiri dari satu unit dari Kabupaten Agam dan dua Unit dari Provinsi Sumbar. Pada Minggu malam sudah ada penambahan alat berat pemecah batu juga dari Provinsi Sumbar. Untuk sementara, jalan Sicincin Malalak Baling dan sebaliknya masih belum bisa dilewati,” terang Kapolres. (Wan)