AGAM, – Kuat dugaan karena korsleting arus pendek listrik, pada Sabtu (29/2/20) sekitar pukul 16.00 WIB tiga buah rumah di Jorong Biaro, Kenagarian Biaro Gadang, Kecamatan IV Angkat, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ludes terbakar.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, tiga unit rumah yaitu satu rumah permanen milik Romi (40), satu rumah gadang terbuat dari kayu milik Irse Danora (57) rumah gadang dari kayu milik Fitra Iswaldi (33).
Cepatnya kebakaran tersebut, sehingga tidak satupun perabotan yang bisa diselamatkan, apalagi ketika kejadian peghuni sedang tidak ada di rumah.
Armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi yang datang ke lokasi memadamkan api tidak bisa bergerak cepat menuju lokasi kejadian, sebab jalan yang sempit di aerah itu.
Pemadaman bisa cepat dilakukan karena dekatnya sumber air dari lokasi kejadian, sehingga kebakaran yang lebih parah dari itu tidak sampai terjadi.
Dari keterangan Komandan Regu Dinas Kebakaran Kabupaten Agam, Alex menyatakan asalnya api tidak bisa dipastikan, hanya api terlihat membesar dari rumah Irse Danora yang dalam keadaan kosong.
Api yang membakar bagian atas rumah gadang itu dengan cepat menjalar ke rumah gadang milik Fitra di sebelahnya dan menjalar ke rumah lainnya dekat itu, yaitu rumah permanen milik Romi.
Beberapa warga yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya menolong memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak begitu membantu sebab api dengan cepat membesar, serta susahnya sumber api sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, masyarakat juga tidak bisa terlalu mendekat, karena panasnya api membakar bangunan yang sudah lama itu dan mudah terbakar.
Armada Pemadam kebarakan Kabupaten Agam, Bukittinggi yang datang ke lokasi langsung melakukan memadamkan api dan melakukan pendinginan pada bangunan sekitar di pusat kebakaran.
Api bisa dijinakkan 1,5 jam kemudian setelah seluruh bangunan rata jadi tanah dan tidak satupun barang-barang di dalam rumah yang bisa diselamatkan termasuk satu unit sepeda motor milik Irse.
Kapolres Bukittinggi melalui Kapolsek IV Angkat Candung, AKP Indra Zepri menjelaskan, walaupun kuat dugaan api berasal kosrleting arus pendek listrik, namun pihaknya masih menyelidiki kemungkinan lain asalnya api.
” Untuk memastikan datangnya api, masih kita selediki dan kerugian belum didata seluruhnya,” terang AKP Indra.
(Wan)