Agam || Palikopost.com – Komisi DPRD Agam dan rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris komisi III Safrudin SS MM, meninjau setelah selesainya proyek Badan Wilayah Sungai (BWS) V Sumatra, di Batang Tambuo Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang.Jumat (14/01)
Dalam giat tersebut pihak Komisi III DPRD Agam itu didampingi Kepala Dinas PUTR Agam Ofrizon, Camat Tilatang Kamang Ridwan berserta jajarannya, Walinagari Koto Tangah Amrizal Gunawan dan jorong dan Kabag Umum Sekretariat Dprd beserta pendamping lainnya.
Dalam hal ini Safrudin mengatakan bahwa Proyek pengendalian banjir senilai 13 Milyar tersebut membujur sepanjang 800 meter tersebut merupakan tahap pertama yang direncanakan meliputi aliran sungai Batang Tambuo yang kerap dilanda banjir akibat debit air yang besar saat hujan lebat yang sering merugikan petani di wilayah tersebut
” Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat semoga proyek ini bermanfaat dan dapat meningkatkan hasil pertanian nantinya serta bisa juga dikembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata pertanian dengan potensi alam yang indah, Tilatang Kamang merupakan lumbung beras kab Agam, kiranya perlu support semua pihak nanti di masa yang akan datang” ungkap anggota parlement yang sudah empat priode tersebut.
Dikatakan Safrudin bahwa komisi III Dprd Agam akan segera melakukan kunjungan ke BWS untuk memperjuangkan lanjutan proyek tersebut karena masih panjang kebutuhan yang belum dibangun.
Sementara, Wali nagari Koto Tangah Amrizal Gunawan Dt Maruhun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak terutama BWS Sumatra V, anggota DPRD , Dinas PU serta semua pihak yang telah memperjuangkan proyek tersebut sehingga kedepan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
” Kami berencana akan menjadikan kawasan ini menjadi wisata pertanian karena potensi alam dan juga dekat ke bukit kawin, kawasan ini terdapat goa yang bisa dijadikan tempat wisata , oleh karena itu saya berharap dukungan semua pihak baik dari pokir dan renja Dinas untuk pengembangan kawasan ini” ungkap wali nagari Koto Tangah.
(NST)