Palikopost.com – Metro TV akhirnya menghapus tayangan berita yang berbau Hoax pada stasiun TV mereka yang berjudul, Prabowo ditinggal pendukungnya saat berkampanye di Padang.
Penghapusan konten berita tersebut Setelah ada mendapatkan banyak desakan maupun kecaman oleh netizen serta praktisi media.
Sebelumnya, Penayangan berita Hoax tersebut sontak memicu reaksi keras dari banyak pihak.
Dibuktikan dengan banyaknya penolakan serta hujatan yang beredar di media sosial twiter, Youtube maupun Facebook.
Oleh sebab itu Hingga kini belum diketahui penyebab metro TV sehingga menghapus tayangan tersebut.
Dilansir dari media online Kabardaerah.com salah seorang masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat yang merupakan penggiat media Sosial, Ridwan, Kamis (4/3) mengatakan, tayangan dan berita masyarakat meninggalkan Prabowo saat berkampanye, di Danau Cimpago Padang itu pertama kali ia lihat di situs resmi Grup Metro Medcom.Id.
Kemudian Ridwan menelusuri lewat media sosial, ternyata konten itu juga disebar lewat Twitter Metro TV. Dikatakannya, Tadi pagi ditinjau lagi ternyata beritanya sudah dihapus.
“ Kedatangan prabowo itu ditunggu-tunggu masyarakat sejak pagi, bukan sebaliknya meninggalkan Prabowo, sebagai masyarakat kota Padang, kami menilai berita itu adalah fitnah kepada masyarakat Sumbar dan Minangkabau,” ujarnya.
Sementara Itu Akademisi dan Praktisi media Sumatera Barat, Ahmad Chan juga menilai, seharusnya apabila merasa benar Metro TV tidak menghapus penayangan itu tanpa penjelasan.
” Sebagai stasiun TV profesional mereka harus memberikan penjelasan, apabila merasa salah harus minta maaf kepada pembaca,” sebutnya.
Akademisi sekaligus praktisi Media Sumatera Barat, ini juga mengecam pemberitaan Metro TV yang menyebut masa meninggalkan Prabowo saat berkampanye, berita itu adalah penipuan publik secara nyata.
Ia meminta KPI selaku lembaga yang berwenang mengawasi penyiaran melakukan tindakan terhadap penayangan Metro TV yang sudah menyesatkan tersebut, ini bisa diberi sanksi sampai pencabutan izin. Tambahnya.
Sumber : Kabardaerah.com
(*)