Mulai bulan Januari tahun 2022 ini, guru honorer setingkat SLTA di Bukittinggi yang berada dalam wadah organisasi Ikatan Guru Honorer Indonesia (IGHI) akan diberi bantuan sebesar Rp500 ribu per orang setiap bulan.
Walikota Bukittinggi Erman Safar menyebutkan, subsidi yang diterima oleh guru honorer ini tidak mengurangi jumlah gaji atau pendapatan yang telah diterima selama ini.
“Ini adalah penambahan pendapatan bagi setiap guru honorer, seluruh anggota IGHI yang mengajar di Bukittinggi dengan jumlah lebih kurang 1500 orang Insya Allah akan mendapat bantuan secara merata, jangan sampai bantuan untuk guru honorer ini mengurangi pendapatan mereka sebelumnya,” katanya.
Pemerintah Kota Bukittinggi telah menyediakan anggaran terhitung Januari 2022 yang akan disalurkan melalui mekanisme transfer Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Wako berpesan agar guru honorer yang mengajar di tingkat SLTA semakin semangat dengan adanya bantuan ini.
“Semoga semakin semangat dalam mentransfer ilmu pengetahuan, dan lebih meningkatkan performa dalam mendidik anak anak kita sehingga kualitas pendidikan di Bukittinggi semakin meningkat.
Bantuan kepada guru honorer yang tergabung dalam IGHI tersebut telah sesuai dengan ketentuan Permendagri No. 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. (*)