Andri Warman dan Irwan Fikri di Sambut di Rumah Dinas
Siapakah Sosok Andri Warman Bupati Agam Terpilih ?
Dr. H. Andri Warman, S.Sos., M.M. ialah lahir di Surau Kamba, IV Angkek, Agam, Sumatra Barat, 4 Januari 1963; umur 58 tahun). Dia adalah pengusaha dan politikus yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatra Barat Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2019–2020. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Agam.
” Saya pulang kampung Membangun Kabupaten Agam untuk menjadi Bupati, bukan ingin menjadi anggota Dewan. Itu tekat saya dari awal karena saya sangat sayang dengan kampung kelahiran tercinta. Bahkan untuk mewujudkannya, saya dari awal telah bertekad bersama Irwan Fikri berpasangan, membangun Kabupaten Agam,” itulah perbincangan yang pernah dilakukan oleh Media Palikopost.com bersama Andri Warman di Kantor DPW PAN Sumatera Barat sebelum pencalonan Kepala Daerah dimulai tahun 2020 lalu.
Andri Warman merupakan seorang yang bermental gigih dan tak kenal dengan kata menyerah. Walaupun dilahirkan dari keluarga sederhana, beliau tetap gigih ingin kuliah di sebuah Universitas di Ibukota Negara, Universitas yang cukup terkemuka secara Nasional, yaitu Universitas Tri Sakti.
Sebelum jadi Bupati Agam, pendiri AWR Group ini telah banyak menjalani lika-liku kehidupan. Perjuangan menggapai sukses bupati yang akrab disapa AWR ini bermula pada tahun 1981. Saat itu, AWR yang baru berusia 18 tahun nekad merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan.
Dia sangat paham dengan kondisi keluarga pada saat itu, dengan kondisi seperti itu tidak menyurutkan langkah, untuk ingin berhasil. Untuk bisa mengenyam pendidikan, AWR harus banting tulang kuliah sambil bekerja. Kuliah di Trisakti Jakarta mengambil jurusan Manajemen Transportasi sembari bekerja di konveksi jadi tukang jahit. ” Bahkan saya sering minta uang sama Abang, yang hanya seorang sopir.” semuanya saya mulai dari kegigihan ,” kata Andri Warman.
Meski belajar sambil kerja, tidak mematahkan semangat AWR untuk meraih prestasi. Prestasi demi prestasi diraih hingga memperoleh beasiswa dari Trisakti. Selepas menyelesaikan pendidikan, AWR bekerja di Mandala Airlines. Kemudian pada tahun 1987, mendaftar jadi dosen di Trisakti. Namun, pihak kampus memberikan beasiswa untuk melanjutkan Studi ke jenjang S1, S.2 dan terakhir S.3.
” Alhamdulillah, ke berhasilan saya di Jakarta, berkat bantuan orang Minang juga.Tahun 2002, AWR mendirikan perusahaan AWR Group dengan membeli 6 unit L300. Usahan terus berkembang, baik angkutan penumpang maupun cargo,” sebutnya pula.
Tidak hanya itu Andri Warman mulai terjun di dunia politik pada tahun 1998 dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta. Pada bulan Agustus 2015, saya di telpon oleh guru olahraga saya waktu sekolah, namanya pak Chairunnas, tapi kami biasa memanggilnya pak Khairul. Beliau menyuruh saya untuk pulang kampung, dan berpesan untuk membangun Agam nan di cinto. Dan akhirnya saya pulang.
Pada tahun 2015 tersebut Andri mulai menunjukkan kiprah dengan mendukung Irwan Fikri- Chairunnas di Pilkada Agam. Rumah Andri Warman di Ampek Angkek dijadikan posko utama untuk wilayah Agam bagian timur. Saya dukung pak Irwan Fikri dan Chairunnas dalam ajang pilkada tersebut. Dengan hasil kalah.
” Pak Chairunnas merupakan salah seorang Inspirator untuk saya pulang kampung, dengan tujuan membangun kampung halaman.” ulas AWR.
Setahun setelah Pilkada 2015, kemudian, Andri Warman diminta pulang kampung untuk memimpin PAN Agam .”17 September saya dilantik oleh Ketum PAN bapak Zulkifli Hasan,” bebernya. Lebih lanjut dijelaskan, belum genap setahun memimpin PAN Agam Andri Warman ikut meramaikan Pileg 2018. Dia mendaftar dengan nomor urut 5 saat itu dan terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Sumbar.
” Tapi saya ingin membangun kampung halaman. Di DPRD Saya tidak bisa berbuat banyak untuk Agam karena anggota dewan 65 orang dengan keputusan kolektif dan kolegial,” ujarnya. Dua tahun di DPRD Sumbar, Andri Warman mundur dan memutuskan meramaikan kontestasi Pilkada Agam 2020.
Dalam memimpin Agam kedepannya, Andri Warman, dibantu oleh seorang wakil Bupati terpilih Irwan Fikri. SH yang kaya dengan pengalaman terutama dibidang politik. Beliau juga pernah menjabat Anggota DPRD Kota Padang. Irwan Fikri, S.H. beliau lahir di Bayua, Tanjung Raya, Agam, Sumatra Barat, 3 November 1968 adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Sebelumnya Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Agam Pergantian Antar Waktu ( PAW) Tahun 2013 – 2015 mendampingi Dr. Indra Catri sebagai Bupati Agam. Amanah untuk memimpin Agam tertompang lagi pada sosok Irwan Fikri, yang di kenal sebagai pemimpin nan santun. Sejak 26 Februari 2021 beliau mendampingi Andri Warman. Mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, yang di usung oleh Partai Amanat Nasional (PAN ) dan Partai Demokrat. Untuk periode 2021 – 2026.
Bagaimanakah Sosok Wakil Bupati Agam yang Mendampingi Andri Warman ?
Irwan Fikri merupakan lulus Fakultas Hukum Unand 1995 dan pernah menjadi anggota DPRD kota Padang. Dalam menunjang kariernya, Irwan Fikri selalu mendapatkan curahan perhatian dari seorang perempuan Minang nan elok Nila Kartika.
Sepertinya Irwan Fikri dan istrinya sudah di takdirkan untuk mengurus masyarakat. Hal ini terbukti, dengan di amanahkan oleh masyarakat kota Padang, Nila Kartika menjadi Anggota DPRD Kota Padang. Usai di Lantik di Auditorium Kantor Gubernur Sumatera Barat, Andri Warman – Irwan Fikri bertolak ke rumah dinas Bupati Agam. Dan di sambut hangat oleh ratusan simpatisan yang telah lama menunggu, sang Bupati pilihan rakyat tersebut.
Dilanjutkan acara ramah tamah bersama Bupati dan wakil Bupati Agam periode 2021- 2024Kedatangan Bupati Agam dan Wakil Bupati Agam Andri Warman – Irwan Fikri disambut dengan tarian pasambahan dan siriah carano.
Sebagai Bupati terpilih , yang telah dilantik oleh gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, selanjutnya di lakukan prosesi serah terima jabatan ( Sertijab) dari Plh Bupati Agam Drs. Martias Wanto, kepada Bupati dan Wakil Bupati Andri Warman dan Irwan Fikri.
(HONEST)