Limapuluh Kota, Paliko Post – Tahun 2020 sebentar lagi akan berakhir, ditahun berikutnya memasuki tahun 2021 Nagari Situjuah Batu jauh-jauh hari sudah memiliki Planning kedepannya untuk bangkit dari Pandemi yang merubah Kebiasan Masyarakat diseluruh Indonesia termasuk di Nagari Situjuah Batua Kabupaten Limapuluh Kota.
Hal tersebut disampaikan Don Veski Dt.Tan Marajo didampingi Sekretaris Nagari Drs.Firdaus dan Hendra Dt.Mudo Anso Kasi Pembangunan kepada Media saat bertamu ke Kantor Wali Nagari Situjuah Batua, Rabu (16/12/2020).
Don Veski Dt.Tan Marajo menyebutkan, selama Pandemi Covid-19 yang berlalu semenjak Awal 2020 di Kabupaten Limapuluh Kota, Berdampak menurunnya Ekonomi Masyarakat serta mempengaruhi dari segi Rutinitas hingga Menurunkan Kreatifitas.
“Hal tersebut tidak harus berlarut, Kita Rubah Kebiasan Masyarakat untuk Adaptasi Kebiasaan Baru yang akan membangkitkan Perekonomian Masyarakat Kedepannya, Nagari Situjuah Batua sudah memiliki Rencana untuk memacu Kembali Ekonomi Masyarakat dengan berbagai Program Persiapan yang tertuang didalam APBN 2021” ungkap Don Veski.
“Selain itu, mengacu dari Permendes no.13 tahun 2020 tentang Prioritas Anggaran Pembangunan, kita diarahkan Bidang Pembangunan Berupa Fisik dikurangkan, tetapi lebih mengutamakan ke Bidang Pemberdayaan Manusia dan Meningkatkan Ketahanan Pangan” sambungnya.
Sekretaris Nagari, Drs.Firdaus juga menambahkan, kami akan meningkatkan Pemberdayaan dibidang Ketahanan Pangan, disamping Meningkatkan Produksi Pertanian dan Perkebunan, kita juga memiliki solusi untuk Ekonomi jangka panjang yakni Nagari akan menyiapkan Bibit Tanaman Durian Musangking sebanyak 1 batang/KK yang nantinya akan ditanam dilahan Masyarakat.
“Dari total 1718 KK di 6 Jorong Nagari Situjuah Batua, untuk tahap pertama ini kita akan memfokuskan dahulu di 3 jorong yakni di Jorong Bumbuang, Jorong Koto dan Jorong Lakuak, Biaya yang akan dianggarkan untuk program tersebut adalah 500 ribu/batang, biaya tersebut sudah termasuk untuk Perawatan Tanaman tersebut” terangnya.
Drs.Firdaus juga menyebutkan, untuk Anggaran Pembangun berdasarkan Anggaran Dana Desa , Nagari juga telah memulai Pembangunan Pasar Nagari salahsatunya membuatkan Kanopi Pasar Nagari, disamping Pasar terlihat bersih dan nyaman bagi Pedagang sehingga Perputaran Roda Perekonomian meningkat.
“Pendapatan Asli Nagari ditahun 2020 ini jauh berkurang, mungkin disebabkan pengaruh Covid-19, dimana sebelumnya Pemerintah Nagari memungut Iuran 1% dari hasil Panen Masyarakat Binaan Nagari dan Restribusi Pasar Nagari, hasil tersebut merupakan Pendapatan Asli Nagari, selain itu sebenarnya kita memiliki Bendungan Baboy jika dikola Nagari akan menjadi tempat Wisata yang nantinya juga akan menjadi Pemasukan Nagari jika di Realisasikan” tuturnya. (REY)