BATUSANGKAR, – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) itu adalah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari bersifat tahunan yang bernama Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari.
Dengan Musrenbang tersebut Pemerintah Nagari menyusun Anggaran untuk kegiatan Nagari dan disetujui oleh BPRN.
Hal itu dikatakan Staf Ahli Bupati, Nuryeddisman, pada Musrenbang Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, Selasa (21/1).
Dikatakan Nuryeddisman, untuk tahun 2021 anggaran Pemerintah Daerah tidak banyak, karena akan dimanfaatkan untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah.
Oleh sebab itu ia mengingatkan seluruh Pemerintah Nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
” Kepada Pemerintah Nagari diharapkan memanfaatkan dana Nagari semaksimal mungkin,” ucap Nuryeddisman.
Seterusnya, untuk pemanfaatan dana Nagari tersebut diperlukan data-data seperti jumlah keluarga miskin, pengangguran, anak putus sekolah, jumlah kematian ibu, gizi buruk, dan berapa banyak rumah tidak layak huni.
Pada kesempatan itu, anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri, menyampaikan, pada umumnya Nagari yang ada di Tanah Datar, terfokus pada pembangunan fisik, sementara yang sangat dibutuhkan pada saat ini adalah Non fisik.
” Melihat kondisi saat ini, program yang kita butuhkan adalah pembangunan nonfisik, sumberdaya manusia, mental spriritual,” ucap Eri Hendri.
Ditambahkannya, melihat maraknya kasus kenakalan remaja dan anak-anak akibat salah menggunakan gawai. ” Atau gadget karena kurangnya pengawasan orang tua,” tuturnya pula.
Hadir pada Musrenbang itu, Anggota DPRD Tanah Datar Jasmadi, Nurzal, dan Dekminil, pimpinan OPD, unsur Muspika, dan undangan lainnya.
Laporan : Dt