Tanah Datar, Palikopost.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya membentuk transparansi pengunaan dana desa dengan melakukan pembinaan ke nagari-nagari untuk nantinya dana desa dapat tersalurkan dengan baik. Pemerintah pun telah menghimbau Pemerintah Nagari memanfaatkan papan informasi, media cetak maupun media elektronik sebagai informasi transparansi pengelolaan dana nagari.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam ekposenya di hadapan tim penilai kompetensi transparansi pelaksanaan dana desa dan pembina terbaik tahun 2018 Tingkat Propinsi Sumatera Barat, dilaksanakan di Aula Eksekutif, Kantor Bupati, Batusangkar, Senin (3/12).
Disampaikan Bupati, pembangunan kawasan pedesaan bertujuan untuk mempercepat kualitas pelayanan, pengembangan ekonomi, pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif dengan memprioritaskan pengembangan potensi dan pemecahan masalah perdesaan.
“Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pedoman teknis prioritas penggunaan dana nagari yang bersumber dari APBN diprioritaskan untuk pembangunan paling banyak 70%, di bidang pemberdayaan masyarakat minimal 30% yang digunakan untuk bidang keagamaan, adat budaya, perlindungan anak dan perempuan serta kegiatan pelayanan dasar lainnya,” ujar Bupati dalam ekposenya.
Bupati menambahkan bahwa pembinaan serta pengawasan pengelolaan dana Nagari yang telah diberikan oleh pemerintah daerah, terus digalakkan dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan Nagari. Salah satunya dengan program berkantor sehari di Nagari yang telah terlaksana di beberapa Nagari, sebagai bentuk pembinaan ke Nagari secara langsung.
“Dalam bentuk pengawasan Pemerintah telah melakukan kinerja antara lain pengawasan secara berkala oleh Inspektorat, melakukan monitoring evaluasi pelaksanaan dan pengelolaan keuangan Nagari, memberikan reward kepada pemerintah Nagari yang berprestasi,” ujarnya.
Bupati selaku pembina berharap kedatangan tim penilai ke Kabupaten Tanah Datar menjadi motivasi bagi jajaran pemerintah setempat dalam rangka pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakat yang ia sebut setelah beberapa saat melakukan ekpose dengan menjabarkan berbagai program kinerja terkait pengunaan dana desa yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar secara efektif.
Di kesempatan yang sama Ketua Tim Penilai Rusdi Lubis mengatakan apa yang disampaikan Bupati dalam ekposenya telah menjadi pertimbangan tim penilai untuk memberikan gambaran pada penilaian kompetensi transparansi pelaksanaan dana desa dan pembina terbaik tahun 2018 yang akan bersaing pada Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat.
“Kabupaten Tanah Datar kali kelima Kabupaten/Kota yang telah kami nilai, melalui ekpose Bupati yang telah dijelaskan tentu menjadi pertimbangan bagi tim penilai yang terdiri dari unsur Pemerintah Provinsi, Lembaga dan Pers,” ujarnya.
Dua komponen yang bakal dicari pada penilaian tesebut yaitu pembina terbaik dalam pelaksanaan dana desa, untuk itu pembina tertuju kepada kepala daerah sedangkan pelaksanaan transparansi dana desa, Nagari Cubadak Lima Kaum sebagai percontohan.
“Kami menilai kebijakan Kepala Daerah yang telah dijelaskan Bupati dalam ekposenya, kebijakan tersebut menyangkut pada pengelolaan serta mengendalikan dana desa untuk mencapai desa sejahtera dan mandiri. Pelaksanaan pun nantinya kami nilai dengan turun langsung ke Nagari yang telah ditunjuk,” ujarnya.
Hadir pada saat itu seluruh Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, seluruh Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari dan Tamu undangan lainnya. (*)